Meme Internet dan Aset Kripto: Membentuk Kekuatan Digital Masa Depan
Pada awal tahun 2021, sebuah tweet sederhana memicu antusiasme komunitas online, Elon Musk, dan Dogecoin, membuat nilai pasar aset kripto yang bernuansa sindiran ini melambung menjadi sekitar 14 miliar dolar. Meme memang sangat menarik, mereka dapat menyampaikan gagasan dengan cara yang ringkas dan jelas, serta tertanam dalam pikiran orang-orang.
Fenomena meme yang menyebar melalui jaringan juga dibahas dalam novel fiksi ilmiah "Snow Crash". Meskipun pernyataan "meme mempengaruhi pasar" menarik perhatian, tampaknya sangat sedikit orang yang benar-benar memikirkan makna di baliknya, atau pernah membaca buku "Snow Crash".
Gag: Tidak Hanya Humor Visual
Dalam "Avalanche", fenomena ini disebut sebagai "virus mental". Meme bukan hanya humor visual, sebenarnya, istilah "meme" mewakili "meme teori", yang merujuk pada informasi dan elemen budaya yang dirancang untuk berakar dalam pemikiran orang, guna secara efektif menyebarkan ide dan pemikiran.
Aplikasi nyata dari teknologi ini, terutama yang bersifat menargetkan, telah secara luas menunjukkan dampak destruktifnya terhadap proses demokrasi. Selain itu, meme juga berperan dalam penyebaran informasi yang salah mengenai COVID-19, yang telah memicu protes terhadap langkah-langkah kesehatan publik di seluruh dunia, membawa dampak negatif yang nyata.
Kekuatan Netizen: Meme Internet dan ICO
Setelah harga saham "GameStop" mengalami manipulasi pasar, sebuah peristiwa nyata lainnya segera menyusul. Investor ritel bersatu dan berhasil melawan praktik short selling dari hedge fund besar di Wall Street. Melalui aksi kolektif, para investor ritel ini tidak hanya memprotes strategi hedge fund, tetapi juga melakukan perlawanan yang efektif di pasar melalui kerja sama yang terkoordinasi.
Di platform media sosial, kami menyaksikan dampak perilaku kelompok serupa terhadap pasar, terutama dalam operasi "menarik harga saham kemudian menjualnya". Manipulasi pasar ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam bidang Aset Kripto, khususnya dalam Penawaran Koin Perdana (ICO), kita juga dapat mengamati dinamika kelompok yang serupa. Ada hubungan interaksi yang halus antara pendiri proyek dan pengguna aktif forum daring, yang terutama didorong oleh kepentingan ekonomi, yaitu semua orang berharap nilai Aset Kripto meningkat.
Ramalan Kripto Punk
Sejak awal tahun 1990-an, para cryptopunk telah meramalkan tren perkembangan ini. Mereka percaya bahwa mob online dan kelompok kriminal terorganisir adalah hasil yang tidak terhindarkan dari internet yang terdesentralisasi. Efek samping dari tren ini tercermin dalam berbagai aspek, termasuk serangan DDoS yang semakin sering dan serius, serta berkembangnya pasar dark web.
"Avalanche" menggambarkan masa depan di mana ruang jaringan dan kehidupan nyata saling terkait erat. Dunia dalam buku ini telah diprivatisasi, dikelola oleh berbagai kelompok swasta yang mengatur berbagai wilayah kota. Deskripsi ini menggambarkan gambaran hidup tentang kemungkinan masa depan dunia jaringan.
Masa Depan Tata Kelola
Jika meme benar-benar menjadi "kekuatan pengendali ekonomi masa depan", maka tantangan yang kita hadapi adalah, ketika ideal "kebebasan" dan "keadilan" tidak lagi ditentukan oleh "tangan tak terlihat" pasar atau "kode yang tidak dapat diubah" dari Aset Kripto, tetapi berasal dari "teori keinginan meme", bagaimana kita harus menghadapinya?
Dalam komunitas jaringan terdistribusi, perhatian terhadap desain tata kelola sedang meningkat pesat. Orang-orang semakin menyadari bahwa "organisasi otonom terdesentralisasi" bukanlah mesin kode yang sempurna. Bahkan infrastruktur digital tanpa izin pun tidak dapat sepenuhnya bebas dari masalah tata kelola.
Kerangka teori Ostrom tentang pengelolaan barang publik semakin menjadi panduan penting untuk tata kelola komunitas daring. Ini memberikan kita perspektif untuk melihat infrastruktur digital sebagai "sumber daya bersama" atau barang publik, yang bertujuan untuk dibangun dan dipelihara bersama, bukan sebagai alat penyerangan.
Kesimpulan
Kemunculan Gamestop, Dogecoin, dan meme lainnya terus mengingatkan kita bahwa semua infrastruktur, termasuk infrastruktur digital, memiliki atribut politik. Warga internet harus menyadari bahwa meme adalah alat yang kuat dalam perang untuk memperebutkan pikiran dan pengaruh perilaku.
Obat yang terbukti paling efektif adalah pendidikan. Beberapa peneliti menciptakan permainan untuk melatih siswa mengenali dan memahami proses perkembangan meme, membantu mereka membedakan meme dan informasi palsu.
Meskipun infrastruktur informasi memberikan individu kebebasan, kekuatan, dan kemungkinan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan yang lebih besar, kita masih menjelajahi pedoman hidup yang cocok untuk era ini. Dalam masa depan di mana dunia digital dan nyata semakin terintegrasi, kita perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang jaringan yang lebih adil, transparan, dan bertanggung jawab.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWitch
· 3jam yang lalu
140 miliar koin USD Elon Musk juga sedang Perdagangan Mata Uang Kripto
Lihat AsliBalas0
SatoshiNotNakamoto
· 3jam yang lalu
DOGE naik ke surga, Elon Musk benar-benar bull!
Lihat AsliBalas0
tx_pending_forever
· 3jam yang lalu
Ada yang bilang, Elon Musk benar-benar menjadi raja meme.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 4jam yang lalu
Rumput masih berbicara, berapa banyak orang yang benar-benar telah melihat longsoran salju
Meme Internet dan Aset Kripto: Kekuatan Ekonomi Baru di Era Digital
Meme Internet dan Aset Kripto: Membentuk Kekuatan Digital Masa Depan
Pada awal tahun 2021, sebuah tweet sederhana memicu antusiasme komunitas online, Elon Musk, dan Dogecoin, membuat nilai pasar aset kripto yang bernuansa sindiran ini melambung menjadi sekitar 14 miliar dolar. Meme memang sangat menarik, mereka dapat menyampaikan gagasan dengan cara yang ringkas dan jelas, serta tertanam dalam pikiran orang-orang.
Fenomena meme yang menyebar melalui jaringan juga dibahas dalam novel fiksi ilmiah "Snow Crash". Meskipun pernyataan "meme mempengaruhi pasar" menarik perhatian, tampaknya sangat sedikit orang yang benar-benar memikirkan makna di baliknya, atau pernah membaca buku "Snow Crash".
Gag: Tidak Hanya Humor Visual
Dalam "Avalanche", fenomena ini disebut sebagai "virus mental". Meme bukan hanya humor visual, sebenarnya, istilah "meme" mewakili "meme teori", yang merujuk pada informasi dan elemen budaya yang dirancang untuk berakar dalam pemikiran orang, guna secara efektif menyebarkan ide dan pemikiran.
Aplikasi nyata dari teknologi ini, terutama yang bersifat menargetkan, telah secara luas menunjukkan dampak destruktifnya terhadap proses demokrasi. Selain itu, meme juga berperan dalam penyebaran informasi yang salah mengenai COVID-19, yang telah memicu protes terhadap langkah-langkah kesehatan publik di seluruh dunia, membawa dampak negatif yang nyata.
Kekuatan Netizen: Meme Internet dan ICO
Setelah harga saham "GameStop" mengalami manipulasi pasar, sebuah peristiwa nyata lainnya segera menyusul. Investor ritel bersatu dan berhasil melawan praktik short selling dari hedge fund besar di Wall Street. Melalui aksi kolektif, para investor ritel ini tidak hanya memprotes strategi hedge fund, tetapi juga melakukan perlawanan yang efektif di pasar melalui kerja sama yang terkoordinasi.
Di platform media sosial, kami menyaksikan dampak perilaku kelompok serupa terhadap pasar, terutama dalam operasi "menarik harga saham kemudian menjualnya". Manipulasi pasar ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam bidang Aset Kripto, khususnya dalam Penawaran Koin Perdana (ICO), kita juga dapat mengamati dinamika kelompok yang serupa. Ada hubungan interaksi yang halus antara pendiri proyek dan pengguna aktif forum daring, yang terutama didorong oleh kepentingan ekonomi, yaitu semua orang berharap nilai Aset Kripto meningkat.
Ramalan Kripto Punk
Sejak awal tahun 1990-an, para cryptopunk telah meramalkan tren perkembangan ini. Mereka percaya bahwa mob online dan kelompok kriminal terorganisir adalah hasil yang tidak terhindarkan dari internet yang terdesentralisasi. Efek samping dari tren ini tercermin dalam berbagai aspek, termasuk serangan DDoS yang semakin sering dan serius, serta berkembangnya pasar dark web.
"Avalanche" menggambarkan masa depan di mana ruang jaringan dan kehidupan nyata saling terkait erat. Dunia dalam buku ini telah diprivatisasi, dikelola oleh berbagai kelompok swasta yang mengatur berbagai wilayah kota. Deskripsi ini menggambarkan gambaran hidup tentang kemungkinan masa depan dunia jaringan.
Masa Depan Tata Kelola
Jika meme benar-benar menjadi "kekuatan pengendali ekonomi masa depan", maka tantangan yang kita hadapi adalah, ketika ideal "kebebasan" dan "keadilan" tidak lagi ditentukan oleh "tangan tak terlihat" pasar atau "kode yang tidak dapat diubah" dari Aset Kripto, tetapi berasal dari "teori keinginan meme", bagaimana kita harus menghadapinya?
Dalam komunitas jaringan terdistribusi, perhatian terhadap desain tata kelola sedang meningkat pesat. Orang-orang semakin menyadari bahwa "organisasi otonom terdesentralisasi" bukanlah mesin kode yang sempurna. Bahkan infrastruktur digital tanpa izin pun tidak dapat sepenuhnya bebas dari masalah tata kelola.
Kerangka teori Ostrom tentang pengelolaan barang publik semakin menjadi panduan penting untuk tata kelola komunitas daring. Ini memberikan kita perspektif untuk melihat infrastruktur digital sebagai "sumber daya bersama" atau barang publik, yang bertujuan untuk dibangun dan dipelihara bersama, bukan sebagai alat penyerangan.
Kesimpulan
Kemunculan Gamestop, Dogecoin, dan meme lainnya terus mengingatkan kita bahwa semua infrastruktur, termasuk infrastruktur digital, memiliki atribut politik. Warga internet harus menyadari bahwa meme adalah alat yang kuat dalam perang untuk memperebutkan pikiran dan pengaruh perilaku.
Obat yang terbukti paling efektif adalah pendidikan. Beberapa peneliti menciptakan permainan untuk melatih siswa mengenali dan memahami proses perkembangan meme, membantu mereka membedakan meme dan informasi palsu.
Meskipun infrastruktur informasi memberikan individu kebebasan, kekuatan, dan kemungkinan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan yang lebih besar, kita masih menjelajahi pedoman hidup yang cocok untuk era ini. Dalam masa depan di mana dunia digital dan nyata semakin terintegrasi, kita perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang jaringan yang lebih adil, transparan, dan bertanggung jawab.