#美联储货币政策# Baru saja melihat data PPI AS bulan Juli dirilis, dengan tingkat tahunan 3,3%, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5%. Data ini merupakan level tertinggi sejak Februari, dengan tingkat bulanan mencapai 0,9%, mencatatkan kenaikan terbesar sejak Juni tahun lalu. Biasanya, PPI dianggap sebagai indikator pendahulu CPI, yang mungkin menunjukkan bahwa tekanan inflasi masih ada.
Menariknya, meskipun data PPI lebih baik dari yang diperkirakan, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September hanya sedikit menurun. Probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin masih mencapai 92,5%, sedangkan probabilitas mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 7,5%.
Reaksi pasar ini tampaknya agak kontradiktif. Di satu sisi, data PPI yang lebih tinggi dari yang diperkirakan seharusnya meningkatkan kekhawatiran inflasi, yang secara teori akan mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga. Namun di sisi lain, pasar tampaknya masih sangat yakin bahwa Federal Reserve akan segera memulai siklus pemotongan suku bunga.
Ini mungkin mencerminkan bahwa kekhawatiran pasar tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi melebihi kekhawatiran tentang inflasi. Atau pasar menganggap ini hanya fluktuasi jangka pendek, yang tidak cukup untuk mengubah jalur kebijakan keseluruhan Federal Reserve.
Selanjutnya, perlu memantau dengan cermat indikator ekonomi lainnya, terutama data CPI dan data pekerjaan, serta pernyataan pejabat Federal Reserve. Faktor-faktor ini akan bersama-sama mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pergerakan harga aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储货币政策# Baru saja melihat data PPI AS bulan Juli dirilis, dengan tingkat tahunan 3,3%, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5%. Data ini merupakan level tertinggi sejak Februari, dengan tingkat bulanan mencapai 0,9%, mencatatkan kenaikan terbesar sejak Juni tahun lalu. Biasanya, PPI dianggap sebagai indikator pendahulu CPI, yang mungkin menunjukkan bahwa tekanan inflasi masih ada.
Menariknya, meskipun data PPI lebih baik dari yang diperkirakan, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September hanya sedikit menurun. Probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin masih mencapai 92,5%, sedangkan probabilitas mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 7,5%.
Reaksi pasar ini tampaknya agak kontradiktif. Di satu sisi, data PPI yang lebih tinggi dari yang diperkirakan seharusnya meningkatkan kekhawatiran inflasi, yang secara teori akan mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga. Namun di sisi lain, pasar tampaknya masih sangat yakin bahwa Federal Reserve akan segera memulai siklus pemotongan suku bunga.
Ini mungkin mencerminkan bahwa kekhawatiran pasar tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi melebihi kekhawatiran tentang inflasi. Atau pasar menganggap ini hanya fluktuasi jangka pendek, yang tidak cukup untuk mengubah jalur kebijakan keseluruhan Federal Reserve.
Selanjutnya, perlu memantau dengan cermat indikator ekonomi lainnya, terutama data CPI dan data pekerjaan, serta pernyataan pejabat Federal Reserve. Faktor-faktor ini akan bersama-sama mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pergerakan harga aset.