Billions Network: Infrastruktur verifikasi identitas terdesentralisasi yang mengubah interaksi manusia-mesin
Baru-baru ini, sebuah jaringan interaksi manusia-mesin yang bernama Billions berhasil mengumpulkan dana sebesar 30 juta dolar AS, yang menarik perhatian luas dari industri. Dana ini diinvestasikan oleh beberapa lembaga terkenal, menunjukkan optimisme pasar terhadap bidang verifikasi identitas digital.
Billions memiliki akar yang dapat ditelusuri kembali ke Privado ID, yang pada gilirannya berasal dari Polygon ID. Tim proyek ini memiliki hubungan yang erat dengan Polygon, termasuk anggota inti yang pernah memegang posisi penting di Polygon. Latar belakang ini memberikan Billions akumulasi teknologi yang kaya dan sumber daya industri.
Sebagai merek yang sepenuhnya baru, Billions mengklaim sebagai jaringan universal manusia-AI pertama di dunia. Keunggulan inti terletak pada penyederhanaan proses verifikasi identitas, di mana pengguna hanya perlu menggunakan paspor dan ponsel pintar untuk menyelesaikan verifikasi. Sistem ini menggunakan teknologi bukti nol pengetahuan dan sertifikat yang dapat diverifikasi, memastikan keamanan dan privasi informasi pengguna.
Inovasi dari Billions juga terletak pada memperluas verifikasi identitas ke bidang AI. Tidak hanya pengguna manusia yang dapat menghasilkan dan mengelola kredensial identitas, sistem AI juga dapat memverifikasi keaslian dalam jaringan ini, membangun dasar kepercayaan untuk interaksi manusia dan mesin. Fitur ini membantu mengatasi tantangan keamanan yang dibawa oleh AI, seperti pemalsuan mendalam.
Di tingkat teknis, Billions mewarisi akumulasi bertahun-tahun tim dalam bukti nol pengetahuan, termasuk bahasa Circom yang banyak digunakan dan pustaka SnarkJS. Mekanisme Profiles-nya yang unik dan kerangka Context-Based Unique Identifier (CBUID) dengan cerdik menyeimbangkan kebutuhan akan keunikan identitas dan perlindungan privasi.
Billions telah menjalin kemitraan dengan berbagai proyek blockchain dan lembaga keuangan, serta melakukan pengembangan yang luas di bidang keamanan AI dan identifikasi. Namun, sebagai proyek global yang melibatkan aliran data lintas batas, Billions mungkin menghadapi tantangan regulasi yang kompleks di masa depan.
Meskipun Billions menggunakan solusi teknologi yang lebih aman, menghindari pengumpulan data sensitif seperti pengenalan biometrik, namun dalam proses globalisasi, tetap perlu untuk secara hati-hati menangani kebijakan keamanan data dan perlindungan privasi di berbagai negara. Bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan akan menjadi kunci perkembangan Billions di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Billions Network menyelesaikan pendanaan sebesar 30 juta dolar AS untuk membangun infrastruktur verifikasi identitas desentralisasi.
Billions Network: Infrastruktur verifikasi identitas terdesentralisasi yang mengubah interaksi manusia-mesin
Baru-baru ini, sebuah jaringan interaksi manusia-mesin yang bernama Billions berhasil mengumpulkan dana sebesar 30 juta dolar AS, yang menarik perhatian luas dari industri. Dana ini diinvestasikan oleh beberapa lembaga terkenal, menunjukkan optimisme pasar terhadap bidang verifikasi identitas digital.
Billions memiliki akar yang dapat ditelusuri kembali ke Privado ID, yang pada gilirannya berasal dari Polygon ID. Tim proyek ini memiliki hubungan yang erat dengan Polygon, termasuk anggota inti yang pernah memegang posisi penting di Polygon. Latar belakang ini memberikan Billions akumulasi teknologi yang kaya dan sumber daya industri.
Sebagai merek yang sepenuhnya baru, Billions mengklaim sebagai jaringan universal manusia-AI pertama di dunia. Keunggulan inti terletak pada penyederhanaan proses verifikasi identitas, di mana pengguna hanya perlu menggunakan paspor dan ponsel pintar untuk menyelesaikan verifikasi. Sistem ini menggunakan teknologi bukti nol pengetahuan dan sertifikat yang dapat diverifikasi, memastikan keamanan dan privasi informasi pengguna.
Inovasi dari Billions juga terletak pada memperluas verifikasi identitas ke bidang AI. Tidak hanya pengguna manusia yang dapat menghasilkan dan mengelola kredensial identitas, sistem AI juga dapat memverifikasi keaslian dalam jaringan ini, membangun dasar kepercayaan untuk interaksi manusia dan mesin. Fitur ini membantu mengatasi tantangan keamanan yang dibawa oleh AI, seperti pemalsuan mendalam.
Di tingkat teknis, Billions mewarisi akumulasi bertahun-tahun tim dalam bukti nol pengetahuan, termasuk bahasa Circom yang banyak digunakan dan pustaka SnarkJS. Mekanisme Profiles-nya yang unik dan kerangka Context-Based Unique Identifier (CBUID) dengan cerdik menyeimbangkan kebutuhan akan keunikan identitas dan perlindungan privasi.
Billions telah menjalin kemitraan dengan berbagai proyek blockchain dan lembaga keuangan, serta melakukan pengembangan yang luas di bidang keamanan AI dan identifikasi. Namun, sebagai proyek global yang melibatkan aliran data lintas batas, Billions mungkin menghadapi tantangan regulasi yang kompleks di masa depan.
Meskipun Billions menggunakan solusi teknologi yang lebih aman, menghindari pengumpulan data sensitif seperti pengenalan biometrik, namun dalam proses globalisasi, tetap perlu untuk secara hati-hati menangani kebijakan keamanan data dan perlindungan privasi di berbagai negara. Bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan akan menjadi kunci perkembangan Billions di masa depan.